Tinjauan Umum Etika

Etika Profesi

Tinjauan Umum Etika

Interaksi itu merupakan hal yang penting. Karena secara tidak sadar kita berharap mendapat penilaian yang baik dari orang lain.

Menanamkan prinsip “Saya butuh mereka, tetapi mereka belum tentu butuh saya” maka dengan itu kita akan memperbaiki diri kita untuk menjadi yang lebih baik.

Tinjauan Etika menyangkut dengan kegiatan yang dikerjakan dan berhubungan dengan moral dan akhlak.

Faktor yang mempengaruhi pelanggaran etika :

-          Kebutuhan Individu

Contoh : Korupsi  à Menjadi alasan ekonomi

-          Tidak ada Pedoman

Contoh : Berada di Area “Abu-Abu” sehingga tidak ada panduan.

-          Perilaku kebiasaan Individu

Contoh : Kebiasaan yang terakumulasi tidak dikoreksi

-          Lingkungan yang tidak etis

Contoh : Pengaruh dari Komunitas

-          Perilaku orang yang ditiru

Contoh : Efek primordialismee yang keblablasan.

Sangsi Pelanggaran Etika

1. Sangsi Sosial à Skala relative kecil, dan dipahami sebagai kesalahan yang dapat “dimaafkan”.

2. Sangsi hukum à Skala besar, karena merugikan hak pihak lain. Hukum pidana menempati priorotas utama, diikuti oleh hukum perdata.

Di era reformasi terdapat beberapa factor dalam penggunaan teknologi :

a. setiap bulannya ada 2,7 miliar search di google.

b. jumlah pesan tertuluis yang diterima dan dikirim setiap hari melebihi jumlah total populasi di planet ini.

Dari data tersebut mengakibatkan timbulnya banyak masalah pelanggaran system informasi.

Etika dan Teknologi

-          Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan pekerjaannya.

-          Kehadiran teknologi membuat manusia “kehilangan” beberapa sense of human yang alami.

-          Otomasi mesin reflex/ kewaspadaan melambat.

-          Cara orang berkomunikasi, by email or by surat, membawa perubahan yang signifikan. Dalam sapaan / tutur kata.

-          Orang berzakat dengan sms, implikasi pada silahturahmi yang “tertunda”.

-          Emosi (touch) yang semakin tumpul karena jarak dan waktu semakin bias dalam teknologi informasi.

4 isu etika era reformasi

-          Privacy

Informasi seseorang/ terkait seseorang mana yang :

·         Boleh dibuka kepada orang lain?

·         Dalam kondisi / syarat apa ?

·         Apa yang dapat seseorang sembunyikan dari orang lain?

-          Accuracy

·         Siapa yang bertanggung jawab kepada autentikasi dan ketepatan

-          Properti

-          Accesbility

Peranan dari nilai dan moral dalam profesi berbasis teknologi informasi

·         Nilai moral menjadi alat yang efektif untuk mencegah dan  mengarahkan segala perbuatan manusia. Karena nilain dan moral bisa berjalan kalau ada kesadaran.

Etika Profesi - 4 Pilar Keterampilan Hidup - Pert 3

Terdapat 4 Pilar Dalam Keterampilan Hidup :

1 . Personal

     secara personal, terdapat proses untuk menjadi sukses yang terbagi menjadi 3 langkah yaitu :

• SoS ( Sense Of  Self) biasa disebut dengan kepekaan diri. mengerti atau mengetahui batas mana yang benar dan mana yang salah. didalam Sense Of Self kita harus terbangun rasa Tahu Diri. yaitu dapat menyesuaikan sikap dan perilaku dalam lingkungan yang berbeda. jika SoS ini sudah terbentuk maka tahap ini akan melahirkan pribadi yang memiliki personal master(tahap 2).
  
• Personal Master . yang dimaksud personal master disini adalah pribadi seseorang yang mempunyai prinsip dan pedoman hidup, tidak terombang ambing kesana kemari  atau terpengaruh akibat  omongan orang lain. yakin terhadap diri sendiri dan tidak mudah goyah alias teguh pada pendirian. setelah personal master telah dibangun dengan baik maka akan melahirkan personal power (tahap 3)

• Personal Power. merupakan kekuatan pribadi. dengan didukung oleh 2 tahapan diatas maka dampaknya terdapat pada tahap 3 ini yaitu seseorang pribadi tersebut mempunyai kewibawaan dan kharisma diri. dari kewibawaan dan kharisma tersebut dapat membuat orang tunduk.

2. System Thinking Skill

merupakan  kemampuan sistem berfikir. Jadi pilar kedua ini adalah kemampuan untuk memikirkan apa saja komponen-komponen yang dimiliki tiap pribadi sendiri. system ini dapat berjalan jika pribadi orang mempunyai SOS.

3. Strategy Thinking Skill

merupakan kemampuan untuk memikirkan strategi apa yang akan dibuat setelah diketahui komponen yang dimiliki. pembentukan strategi seperti membuat pengarahan yang tepat  dan sesuai.

4. Relational Thinking Skill

 merupakan kemampuan untuk memikirkan bagaimana cara menjalin hubungan yang baik terhadap pribadi 1 ke pribadi yang lain. bisa dibilang seperti membangun komunikasi. ini merupakan hal penting.yang berguna untuk sebagai mitra atau partner kerjasama.

Pentingnya Etika - Resume

Pada pertemuan ke 2 mata kuliah Etika Profesi  ini membahas tentang Pentingnya  Etika

Terdapat 3 sisi akademis :

1. Ilmu Pengetahuan

-merupakan informasi yang sudah di akui kebenarannya. Ilmu pengetahuan di pondasi oleh filsafat

2. Filsafat

3. Etika

- digunakan untuk  mengarahkan seseorang supaya teratur (menjadi yang lebih baik)

Dalam tingkatannya etika berada di tingkat yang tertinggi. Karena etika adalah hal yang sangat berpengaruh dan menentukan baik buruknya pribadi seseorang. Di tingkat kedua adalah filsafat, kemudian di tingkat terakhir ada ilmu pengetahuan sebagai dasarnya.

3 pilar supaya dapat sukses dari sisi manusia yaitu :

1. Ilmu

- ilmu digunakan untuk menaikkan derajat seseorang. Dengan adanya peningkatan ilmu yang didapat maka diperlukan juga ada perbedaan sikap dan pola pikir.

2. Keahlian

-keahlian terbagi menjadi 2 yaitu hardskill dan softskill. Softskill bisa disebut sebagai keterampilan yang dimiliki masing-masing personal (life skill).

- keahlian dapat diakui atau dicari ketika kita dapat mencari pengalaman di luar.

3. etika

- etika selalu relevan sepanjang masa dan menentukan keberlangsungan peradaban manusia. Etika bersifat universal.

- etika merupakan pondasi dari pilar ini. Itu berarti jika tidak ada atau tidak  memiliki etika, maka keahlian dan ilmu yang dimiliki juga akan percuma, tidak berguna.

Kemajuan bangsa bukan ditentukan dari usia bangsa nya melainkan dari masyarakatnya.  Contohnya saja, banyak negara yang kekayaan alamnya tidak seperti yang dimiliki oleh negara indonesia, seperti di Jepang, Swiss, Singapura negara tersebut disebut sebagai negara maju dibandingkan indonesia yang masih tertinggal.

Apa alasannya :

-          Negara tersebut mempunyai etika sebagai prinsip dasar

-          Negara tersebut punya kejujuran dan integritas

-          Bertanggung jawab

-          Hormat pada aturan dan hukum masyarakat.

-          Hormat pada hak orang atau warga lain

-          Cinta pekerjaan (tidak berganti-ganti pekerjaan, jadi seumur hidup akan bekerja ditempat dia bekerja hingga pensiun)

-          Tepat waktu

-          Mau bekerja keras

-          Berusaha keras untuk menabung dan investasi.

Contoh etika yang benar kita yang masih menuntut ilmu adalah selalu sabar tabah dalam menghadapi pelajaran. Dengan begitu makan jiwa kita akan tertanam jiwa yang sabar dan tabah dalam menghadapi masalah. Hormat dan taat pada perintah dan nasehat pengajar, maka dengan begitu dalam jiwanya akan tertanam rasa hormat kepada orang tua dan orang yang lebih tua darinya.  Selain itu berbicara tentang hal yang berguna, tidak berburuk sangka, memberi salah dan menggunakan bahasa yang sopan serta mempunyai tata krama. Kemudian tidak sombong maka dengan begitu akan tertanam sifat rendah diri.

Etika yang baik itu penting, karena dengan mempunyai etika yang baik,  akan membuat pribadi kita menjadi lebih baik dan dipandang positif oleh orang lain.