Social Icons

Pages

welcome

Kamis, 10 Oktober 2013

SPESIFIKASI KEBUTUHAN -- ADBO

berikut ini adalah contoh dari requirement spesification yang telah dibahas :

Requirement Spesification :
Contoh studi kasus : 
Sistem Informasi Akademik Univ X

Tujuan Proyek   :
-  mengurangi penggunaan kertas
-          Mempercepat proses dalam pengurusan administrasi

Pengguna      :    
 -  Mahasiswa
-          Dosen
-          Admin

Budget           :  misal 30 Juta

Asumsi          : dapat mempermudah mahasiswa dalam mengoperasikan Sistem Informasi Akademik

Terminologi   : 
- admin = orang yang mengelola Sistem Informasi Akademik Univ X

Kebutuhan non fungsional  :
-          Sistem yang harus menyala 24 jam

Fitur    :           
- Login Sistem Informasi Akademik
-          KRS Online
-          Lihat KHS
-          Lihat Transkip
-          Tagihan SPP
Batasan Waktu   : 3 Bulan
Batasan Proyek  : Hanya digunakan untuk Ruang Lingkup  Univ X


Jumat, 27 September 2013

USE CASE MODELLING

USE CASE MODELING
Suatu model diagram yang dibuat untuk memenuhi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh sistem kemudian dikembangkan menurut pandangan pemakai sistem.

Inti membuat Use Case
  Bagaimana dan kapan use case dimulai dan selesai
  Bagaimana interaksi antara use case dan actor, termasuk kapan dan apa yang dipertukarkan dalam interaksi tersebut
  Bagaimana dan kapan use case menyimpan data
  Bagaimana dan kapan persoalan ditangani
  Apakah terdapat exception pada aliran kejadian

Diagram Use Case
  Diagram yang digunakan untuk menggambarkan:
  1. Fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem
  2. Interaksi user dengan sistem dengan menggunakan fungsionalitas yang tersedia.

aspek Use Case dari sistem yaitu :
  1. Actor
Merepresentasikan orang, peran atau system lain yang berinteraksi dengan sistem
Terhubung dengan use case melalui asosiasi
Yang dimaksud oleh aktor adalah :
  1. Apa / siapa pengguna sistem
  2. Apa / siapa yang dibutuhkan sistem
  3. Apa / siapa yang berpengaruh terhadap sistem


  1. Use case
3.       Batasan sistem atau subsistem

Use Case dibagi menjadi 2 :
  1. Use case konkrit : Use case yang dibuat sesuai kebutuhan actor

  1. Use case abstrak : Use case yang tidak bisa berdiri sendiri a.l :
                - include
Menggambarkan kebutuhan use case terhadap use case lain,bisa meniadakan pengulangan use case

                - extend
Menyatakan use case perluasan dari use case lain
                Digunakan jika sebuah use case (base use case) meliputi perilaku use case lain (extending use case) karena kondisi tertentu
                Digunakan untuk mengakomodasi perilaku opsional

3.                   3. Generalisasi
                menyatakan pewarisan antar use case


Template Dokumentasi Use Case
  Name of use case
  Pre conditions : kondisi yang harus dipenuhi sebelum use case dijalankan
  Post conditions : kondisi yang harus dipenuhi setelah use case dijalankan
  Purpose : apa yang akan dicapai oleh use case
  Description : resume langkah atau tahapan dalam use case

Contoh :
Sebuah ATM
1.      Login, Memasukkan Pin ( Pre Conditions)
2.      Masukkan Rekening untuk transfer uang ( Post Condition)
3.      Dapat Mentransfer Uang ( Purpuse)




Selasa, 17 September 2013

DOMAIN MODELING dan KONSEP OOP


Domain Modelling berada didalam bagian UML dimana Domain modelling merupakan sekumpulan dari entity di database yng saling berelasi. 

Dalam pembuatan model domain, ada  hal yang lebih di prioritaskan yaitu  objek utama nya daripada atributnya.
Kemudian terdapat  ”generalization (is a)” dan “aggregation (has a)” relationship.       
Dilakukan dengan waktu yang singkat, karena model domain sewaktu waktu dapat berubah sesuai dengan tahapan proses yang berlangsung
Jangan terjebak pada aliran data. Karena model domain berbeda dengan data model dimana domain model memperbolehkan untuk masuk ke sebuah objek kelas tanpa atribut serta  mencakupi seluruh kelas objek yang dimiliki pada domain tertentu sedangkan data model sebaliknya.

berikut adalah bentuk dari domail model :

 




Dialnjutkan dengan konsep OOP dan ADBO
Ada 4 Struktur Didalam OOP , yang pertama adalah :
1.         Class
            cetakan object
2.      Object
            instance object
3.      Instance variabel
            atribut object
4.      Method
            perilaku object
5.      Constructor
            inisialisasi object
Perbedaan Instance Variabel dan Class, dapat dicontohkan sbb : (dalam pemrogaraman)
Ex :  motor a = new motor ();
motor   =  Class
a = Instance variabel

dicontoh kan bentuk OOP adalah sbb :
class mhs {
private int npm;
private string nama ;
private double ipk;
public mhs ( int a, String b, Double c){
this.npm = a;
this.nama = b;
this.ipk = c;
}
Public void cetak (){
System.out.println(npm + “,”+nama +”,”+ipk);}}

Tipe-tipe di OOP :
1.      Pengkapsulan
2.      Pewarisan
3.      Polimorfisme


KONSEP ADBO ini pada analisa memperhatikan use case sedangkan desain memperhatikan pada arsitektur fungsional dari sistem sendiri.

Total Pageviews