Domain Modelling berada didalam bagian UML dimana Domain
modelling merupakan sekumpulan dari entity di database yng saling berelasi.
Dalam pembuatan model domain, ada hal
yang lebih di prioritaskan yaitu objek
utama nya daripada atributnya.
Kemudian terdapat ”generalization (is a)”
dan “aggregation (has a)” relationship.
Dilakukan dengan waktu
yang singkat, karena model domain sewaktu waktu dapat berubah sesuai dengan
tahapan proses yang berlangsung
Jangan terjebak pada
aliran data. Karena model domain berbeda dengan data model dimana domain model
memperbolehkan untuk masuk ke sebuah objek kelas tanpa atribut serta mencakupi seluruh kelas objek yang dimiliki
pada domain tertentu sedangkan data model sebaliknya.
berikut adalah bentuk dari domail model :
Dialnjutkan dengan
konsep OOP dan ADBO
Ada 4 Struktur Didalam OOP , yang pertama adalah :
1.
Class
cetakan object
2.
Object
instance object
3.
Instance variabel
atribut object
4.
Method
perilaku object
5.
Constructor
inisialisasi object
Perbedaan Instance Variabel dan Class, dapat
dicontohkan sbb : (dalam pemrogaraman)
Ex : motor a = new
motor ();
motor = Class
a = Instance variabel
dicontoh kan bentuk OOP adalah sbb :
class mhs {
private int npm;
private string nama ;
private double ipk;
public mhs ( int a, String b, Double c){
this.npm = a;
this.nama = b;
this.ipk = c;
}
Public void cetak (){
System.out.println(npm + “,”+nama +”,”+ipk);}}
Tipe-tipe di OOP :
1. Pengkapsulan
2. Pewarisan
3. Polimorfisme
KONSEP ADBO ini pada
analisa memperhatikan use case sedangkan desain memperhatikan pada arsitektur
fungsional dari sistem sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar